Thursday, 13 November 2014
CARA SETTING AKSES-POINT
04:53
No comments
Akses point adalah perangkat untuk membuat jaringan wirreles di dalam sebuah jaringan
cara menkonfigurasi akses point TP-LINK:
1.Kita akan mekonfigurasinya menggunakan kabel ,jadi pertama hidupkan dulu akses pointnya dan sambungkan dengan kabel Straight.. masukan IP default yang ada di belakang akses point!! tunggu hingga tampilan seperti ini , klik next untuk mulan mengkonfigurasi
2. Pilih disana mau dijadikan apa itu akses point? disi saya akan mengkonfigurasi menjadi repeater atau sebagai penguat sinyal'. kalau sudah klik next.
3. nanti akan ada tampilan untuk memilih dengan menekan survei dan pilih conect,,
jika sudah klik netx.!!
4. dalam network setting DHCP Server pilih Eneble. klik next
5. proses terakhir adalah mengreboot akses point.. tunggu hingga proses selesai.
Monday, 10 November 2014
MAKALAH MENGENAI VIDEO
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kepada Alloh SWT Kami
ucapkan karena berkat rahmat dan hidayatnya kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “video”.
Makalah
ini disusun sebagai salah satu tugas pelajaran Produktif yang diampu oleh Ema
Jatmika di SMKN Bantarkalong.
Pada kesempatan kali ini kami ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
a. Bapak/Ibu Guru yang selalu memberikan dukungan kami selama sekolah di SMKN BANTARKALONG
a. Bapak/Ibu Guru yang selalu memberikan dukungan kami selama sekolah di SMKN BANTARKALONG
b.
Bu Ema Jatmika. yang telah memberikan ilmunya selama sekolah dan penyusuna
makalah ini
c.
Teman-teman Teknik Komputer Jaringan kelas XI khusunya angkatan 2012/2013
d.
Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan sedikit infromasi sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Untuk itu kami menerima dengan baik segala kritik dan saran. Akhir kata kami
memohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Terima Kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR1
DAFTAR ISI2
BAB I PENDAHULUAN3
A.
Latar
Belakang3
B.
Tujuan
Makalah3
BAB II B PEMBAHASAN4
A.
Pengertian4
Sejarah Perkembangan video di Indonesia4
B.
Jenis
– jenis sinyal Video 4
Jenis-jenis Video 5
C.
Aplikasi pemutar Video6
D.
Manfaat Vdeo dalam Media
Pembelajaran 6
BAB III PENUTUP8
A.
Kesimpulan
8
B.
Saran8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui bahwa video berasal dari bahasa latin yang artinya “saya lihat”. Video adalah
teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Video adalah
teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang menampilkan gambar bergerak.
B.
TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini yang
berjudul “video” agar pembaca dapat mengetahui lebih jelas dan lebih dalam lagi
mengenai komputer server.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tentang
Video
Kata video berasal dari bahasa latin yang artinya “saya lihat”. Video
adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Video
adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang menampilkan gambar bergerak.
Video terdiri atas banyak gambar diam yang tersusun sehingga jika gambar
tersebut berganti-ganti dengan kecepatan tinggi dan dilihat oleh mata manusia
akan tampak bergerak. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari
videotape, perekam video, serta pemutar video.
Macam-macam format video sebagai berikut :
1. Video Analog
Format Encoding (Pengkodean)
a. NTSC (National
Television System (s) Committee)
NTSC adalah kesepakatan sistem video
serta sistem penyiaran milik Amerika
Serikat. Sistem ini kemudian
digunakan oleh beberapa negara bekas jajahan sekutu, seperti Jepang dan Korea
Selatan.
b. PAL (Phase
Alternation Line)
PAL merupakan penemuan dari orang
Jerman bernama Walter Bruch ysng bekerja di Telefunken GmBH. Sistem ini pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1967. Sistem ini digunakan oleh negara-negara
Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Saat TVRI muncul pada tahun 1962 standar inilah
yang digunakan oleh Indonesia.
c. SECAM
(Sequentiel Couleur Avec Memoire)
Sistem ini tidak begitu populer.
Sistem ini digunakan di Brazil dan Prancis. Secara konsep sistem ini mirip
dengan sistem PAL karena SECAM merupakan bawaan Hendry de France dari
perusahaan RCA Technologies GmBH, Perancis, yang membeli Telefunken.
B.
Sejarah
perkembangan Video di Indonesia
Terknologi dalam dunia komunikasi di indonesia sudah mulai menampakan diri
sejak satelit Palapa di luncurkan petama pada 8 juli 1976 oleh roket Amerika
Serikat. Dengan keberadaan satelit ini maka komunikasi menjadi mengglobal
hinggaa kita bisa berkomunikasi antar negara.
C.
Jenis Jenis
Sinyal Video
Dalam dunia video kita mengenal
beberapa sinyal video yaitu sinyal analog dan sinyal digital, kami akan
jelaskan keduanya :
1. Sinyal Video
Analog
Pada awal munculnya pertelevisian,
kita hanya mengenal sinyal gambar, yaitu sinyal dengan informasi gelap terang
karena hanya ada televisi hitam putih. Perkembangan teknologi memungkinkan dibuatnya
sistem televisi warna yang kompatibel dengan sistem hitam putih pendahulunya.
2. Sinyal Video
Digital
Sinyal Analog mempunyai beberapa
kelemahan yaitu masalah noise dalam proses sinyal dan transmisi. Dengan adanya
perkembangann teknologi digital yang dapat mengatasi masalah noise, sinyal
video digital juga dikembangkan. Dengan besarnya bandwidth dan sinyal video,
jika sinyal tersebut ditransformasikan menjadi sinyal digital dengan kualitas
baik, akan menghasilkan sinyal dengan kecepatan bit yang sangat tinggi, dan
jika disimpan. Memerlukan media yang sangat besar.
D.
Jenis –
jenis Video
Ada beberapa jenis video :
v Video Bandwidth
Jumlah terbanyak titik dalam satu
detik yang dapat di tampilkan oleh sebuah layar penyajian data(video display)
v Video Chat
Chatting dengan layar video dan
mampu menangkap video (gambar) sekaligus suara yang ditransmisikan.
v Video Conference
alat komunikasi jarak jauh untuk
menampilkan suara dan gambar bergerak dalam suatu jaringan komputer
v Video Conferencing
Konferensi tatap muka yang dilkukan
dari jarak yang saling berjauhan secara geografis dengan menggunakan internet.
v Video Email
Email yang isinya berupa cuplikan
gambar video yang dibuat dengan menggunakan kamera pc.
v Video Generator
Sebuah sirkuit yang membangkitkan
sinyal video untuk dikirimkan ke layar penyaji data.
v Video Graphics Array (VGA) Port
VGA port digunakan untuk
menghubungkan CPU dan monitor, disertai baut pengecang.
v Video Graphics Display
Video yang dapat digunakan untuk
membuat gambar yang memakai garis atau titik, memutar obyek, memindahan ke
sembarang tempat, memperbesar atau memperkecil, dan menampilkan dalam bentuk
3D.
v Video Konferensi
Komunikasi audio dan video antara
dua orang atau lebih melalui peralatan khusus.
v Video Mode
Istilah yang dipakai untuk menyatakan
kondisi komputer ketika monitor menampilkan data video kepada pengguna.
v Video Phone
Sebuah konsep terbaru dalam
penggunaan komunikasi telepon di dua orang dapat saling berbincang sekaligus
dapat bertatap muka meskipun melalui sebuah layar penyajian.
v Video Streaming
Layanan pengiriman file video dimana
tayangan video sudah dapat diputar sebelum proses pengiriman selesai
seluruhnya.
v Video Terminal
Terminal yang memiliki keyboard
untuk mengirimkan informasi ke komputer lain dan layar penampilan seperti
televisi untuk menyajikan informasi.
E.
Aplikasi
untuk Pemutar Video
Ada beberapa banyak aplikasi untuk
memutar video, tetapi kami menyeleksi berbagai aplikasi yang menurut kami
bagus. Inilah empat aplikasi untuk memutar video
a. KMPlayer
KMP adalah
video player terbaik, namun pengembangannya cukup lambat akhirnya projek
diteruskan sendiri oleh Daum Player.
b. VLC Player
Video Player
untuk semua jenis file audio, DVD atau CD Player,
Webcam dan Streaming.
c. Media Player
Classic Home Cinema
Dikhusukan
untuk anda yang tidak perduli akan sebuah tampilan media player yang penting
mendukung semua fitur file video, audio, bluray, DVD atau CD, HD Video dan juga
memiliki internal Codecs bawaan
d. GOM Player
Seperti
video player sebelumnya, GOM Player juga sudah membawa Codec bawaan untuk
memutar berbagai file video dan audio yang umum disimpan atau dimiliki oleh
kolektor film atau musik digital
F.
Manfaat
Penggunaan Video dalam Media Pembelajaran
Kita dapat melihat banyak sekali
sumber belajar. Selain dari guru atau instruktur, kita juga telah belajar dari
bahan atau material seperti misalnya buku, radio, majalah, film bingkai, video
dengan atau tanpa bantuan alat-alat seperti proyektor dan pesawat radio/ video.
Bahan dan alat yang kita kenal dengan istilah software dan hardware tak lain
dan tak bukan adalah media pendidikan.
Untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu menggunakan media
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Adapun manfaat penggunaan media
video pada proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Sangat
membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada
mata pelajaran yang mayoritas praktek.
2. Memaksimalkan
pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat
3. Dapat
merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.
4. Peserta
didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.
5. Peserta
didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi
6. Daya nalar
Peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.
7. Peserta
didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan-latihan.
8. Peserta
didik dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam format film atau
VCD.
9. Memenuhi
tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam penggunaan bidang media
teknologi.
10. Memberikan
daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.
Dalam usaha
memanfaatkan media sebagai alat bantu, Edgar Dale mengadakan klasifikasi
pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak.
Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan kerucut pengalaman (Cone Of
Experience) dari Edgar Dale dan pada saat itu dianut secara luas dalam
menentukan alat bantu apa yang paling sesuai.
Adapun
kelebihan dari video adalah dapat menstimulir efek gerak, dapat diberi suara
maupun warna, tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya, dan tidak
memerlukan ruangan gelap dalam penyajiannya. Sedangkan pada kekurangan atau
kelemahannya adalah video memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya dan
memerlukan tenaga listrik
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang menampilkan
gambar bergerak. Video terdiri atas banyak gambar diam yang tersusun sehingga jika
gambar tersebut berganti-ganti dengan kecepatan tinggi dan dilihat oleh mata
manusia akan tampak bergerak. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan
dari videotape, perekam video, serta pemutar video
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini orang yang membaca
dan yang mendengarkan semoga lebih paham mengenai yang di maksud dengan video.
Subscribe to:
Comments (Atom)

















